DUA maestro gitar kenamaan dari dua belahan dunia yang berbeda, Dewa Budjana dari Indonesia dan John McLaughlin, akan tampil sepanggung. Keduanya akan unjuk kebolehan memetik dawai gitar dalam oertunjukan khusus yang diberi tajuk “Duaji & Guruji” di Agung Ra Museum of Art (Arma), Ubud, 18 Oktober mendatang. Konser ini disebut-sebut akan mengawinkan energy kedua gitaris tersebut untuk sebuah pertunjukan spesial yang dihelat untuk menyambut berdirinya Museum Gitarku milik Dewa Budjana bersama I Gusti Ngurah Bagus Wijaya Santosa.
Dewa Budjana akan tampil beserta band, begitu pula John McLaughlin akan didukung pula oleh The 4th Dimension. Pilihan nama acara Nama Duaji Guruji dirasa tepat untuk menggambarkan makna dari pertunjukan yang diselenggarakan Wisesa Group dan ditangani oleh Antida Music Production ini. Kebetulan pula, “Duaji & Guruji” adalah salah satu single album Dewa Budjana berjudul “Surya Namaskar” yang rilis beberapa waktu lalu
“Nanti rencananya saya dan John McLaughlin akan tampil bergantian dan memainkan set kami masing-masing. Konser ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan musik dan mempererat hubungan sosial-budaya antar negara sekaligus memperkenalkan museum Gitarku Dewa Budjana di Ubud,” jelas Budjana.
Dalam Bahasa Bali sendiri, “Duaji” merupakan panggi lan untuk laki-laki dewasa yang dihormati sementara “Guruji” merupakan panggilan dengan fungsi sama tapi untuk mereka yang dirasa lebih bijak. Dipakainya “Duaji & Guruji” sebagai judul konser, sekaligus menggambarkan hubungan yang hangat antara Budjana dan McLaughlin. Kedua legenda gitar ini punya reputasi panjang di bidang yang mereka tekuni. Dengan dedikasi besar pada gitar dalam hidup mereka masing-masing, keduanya telah menghasilkan banyak sekali rekaman yang menjadi bukti nyata eksplorasi luas pada gitar.
Budjana sendiri dengan gaya bermainnya yang unik, selain dikenal sebagai gitaris band GIGI, juga telah merilis banyak album solo. Tentu saja kiprahnya di dunia musik selama ini makin mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu gitaris paling spesial yang dimiliki Indonesia. *231
