Bayu Cuaca pun Kepincut “Tugek”

VIRAL mengenai sebutan Tugek di medsos khususnya Tiktok, tak urung mengusik dan membuat kepincut pencipta lagu sekaligus penyanyi, Bayu Cuaca. Dalam waktu singkat terciptalah lagu “Tugek” yang kurang dari sehari setelah diunggah di Youtube sudah mencapai lebih dari 6.000 views.

Menurut Bayu Cuaca, semuanya berawal dari cerita-cerita di mobil sewaktu perjalanan pekan lalu manggung ke Negara. Entah kenapa sepanjang perjalanan malah membahas tentang viral Tugek terus.

“Karena terus ada di pikiran, esoknya saya iseng menulis lagu Tugek dan langsung merekamnya, dan langsung juga dibuatin video sederhana. Pas di-posting ternyata lumayan banyak yang suka. Mungkin karena pas fenomena Tugek atau pembahasan tentang ini sedang trend di sosmed juga,” cerita Bayu Cuaca kepada mybalimusic.com.

Mendapat respon bagus, penembang “Tunangan Langka” ini pun berpikir untuk merekam lagu “Tugek” secara utuh sekaligus membuatkan video klip. Semuanya serba kilat, kejar tayang, dengan dukungan teman-teman, dalam seminggu Bayu Cuaca secara maraton merekam lagu dengan aransemen penuh, lanjut prose mixing dan mastering, dan menghubungi teman serta saudara untuk diajak menjadi model video klip.

Lagu “Tugek” bercerita tentang seorang pria bernama Nyoman yang suka dengan seorang gadis bernama Tugek. Namun kisah asmara terhalang urusan “warna”, karena Nyoman adalah Nyoman, Tugek adalah Tugek.

“Pesan yang ingin saya sampaikan di sini, memang ada perbedaan yang menghalangi, tapi manusia adalah manusia. Soal kata hati tak bisa dibohongi, kira-kira begitulah,” jelas Bayu Cuaca.

Diakuinya, “Tugek” sebenarnya lagu iseng, namun ada pesan yang mendalam dalam lagu ini kepada para Nyoman. Bahwa walaupun Nyoman adalah Nyoman, tidak bisa menjadi Tugus Nyoman atau Turah Nyoman, namun jika Nyoman mencintai Tugek, cintailah dengan setulus hati. Jangan pernah gentar, karena yakinlah kalau jodoh di tangan Tuhan. (231)

About the author