
TEPAT pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2023, grup musik Sisiliar merilis satu lagu berjudul “Negeri Jenaka”. Meskipun tidak secara terang-terangan ditujukan untuk Tanah Air, sesuai judulnya, karya ini bukan sekadar lagu, namun menyampaikan pesan kritik mendalam.
Octav Sicilia, sang vokalis berharap karya ini dapat diterima oleh penikmat musik. Ia menuturkan, isi lagunya tentang sebuah negeri yang sangat kaya raya akan hasil buminya juga sangat anggun nan indah panoramanya, namun sangat disayangkan penuh akan dinamika tipu daya sang penguasa, juga pemerintahan, hukum dan aturannya. Sehingga para rakyat penghuni negeri tersebut sangatlah timpang jenjang akan kehidupannya.
“Yang kaya semakin meraja tega, yang miskin semakin sesak bernafasnya. Memang sangat ironis nan tragis terjadi namun itulah realita hidup di Negeri jenaka tersebut. Siapa yang mampu bertahan dan mengikuti arus ombaknya merekalah yang bisa bertahan hidup layak di negeri tersebut,” jelas Octav.
Ketika ditanya target atau tujuan dari single perdana Sisiliar ini, Octav mengaku sesungguhnya tak ada yang spesifik. Intinya hanya ingin tetap bisa berkarya dan konsisten dalam berkarya. Tentunya juga masih diterima pencinta musik tanah air.

Sisiliar merupakan projek terbaru Octav bersama rekannya tiga musisi yang sudah malang-melintang di belantika musik khususnya Bali. Mereka adalah Wis (gitar), Morris (drum), dan Zio (bass) yang sama-sama pernah bergabung di band Hydrant. Octav sendiri awalnya unjuk nama bersama Belok Kanan Jalan Terus (BKJT) lalu sempat pula membidani Antrabez.
Octav pun tak memungkiri, oleh karena itu awalnya banyak yang menggoda kalau Sisiliar bagai “perpaduan” Hydrant dan BKJT. Namun setelah berjalan dan mencoba membuat karya sendiri, nyata Sisiliar sangat berbeda dari kedua band tersebut.
Sisiliar bermuka ketika pada masa pandemi lalu, keempat musisi tersebut kerap ngumpul atau nongkrong. Kalau sudah demikian, berlanjut ujung-ujungnya ingin membuat karya. “Awalnya saya mau rekaman solo saja, tapi setelah dipikir-pikir, asyikan nge-band. Ya jadinya buat band juga,” jelas Octav.
Nama Sisiliar secara tidak langsung mencerminkan sisi lain dari karakter musik juga karakter personelnya. Awalnya Octav ingin memakai nama Sicilia saja, namun “diprotes” oleh sutradara, video maker Erick Esr. yang mengusulkan kenapa nama itu tidak “diperindah” saja menjadi Sisiliar. Jadilah nama itu benar-benar mewakili sisi liar Octav, Wis, Zio, dan Morris dalam bermusik juga secara pribadi. (231)