
SIRA, solois asal Ubud, Gianyar, muncul lagi dengan musikal terbarunya. Akhir pekan ini ia memperkenalkan satu lagu berjudul “Meraih Rindu” melalui sejumlah kanal musik digital. Menurut Sira, di rekaman keduanya ini ia mencoba untuk lebih ‘sederhana’ dalam bertutur agar lebih mudah dicerna pendengar.
“Meraih Rindu” adalah karya kedua Sira setelah “Putih” yang dirilis tahun lalu. Kabarnya, lagu ini tercipta dari pengalaman personal. Bagaimana makna kerinduan di balik perpisahan terangkum di dalamnya, tanpa pernah terucap. Di sinilah ia mencoba menyederhanakan alur cerita melalui lirik yang tertuang, dibalut konsep musik full band ala Sira.
“Kadang kita berat mengungkapkan hal yang ingin disampaikan. Ungkapan terima kasih atau perasaan, misalkan cinta atau sayang terhadap sahabat, keluarga dan kekasih. Ketika tertimpa kehilangan, sudah tidak di jalan yang sama, kita hanya bisa meraih sebuah kerinduan,” jelas pria yang memilii nama asli Tanksi Putra ini.
Lagu “Meraih Rindu” digarapnya hanya dalam waktu sebulan mulai dari masuk dapur rekaman hingga mixing dan mastering. Untuk mewujudkan rekaman ini ia didukung banyak pihak dan rekan musisi. Sebut misalnya ada peran Bam George, gitaris Soulfood, juga Palel Atmoko, drummer Navicula juga Soulfood Palel yang menjadi produser. Proses mixing dan mastering ditangani Deny Surya, drummer Dialog Dini Hari.
Selepas rilis single “Meraih Rindu”, Sira pun telah menyiapkan video musik yang akan dirlis akhir hulan ini. Karya video ini digarap Epi Production dan disutradarai Indira Larin. (231/*)