ADA ungkapan, sayang-sayang kendang. Ia dielus-elus, disayang-disayang, tapi dipukul-pukul juga. Begitu pula kiranya ketika kekasih ternyata ada main di belakang, ada niat yang nggak baik, cinta dikhianati. Inilah yang diceritakan Gung Mas Pemayun dalam lagu terbarunya “Sayang-Sayang Kendang”.
Lagu ciptaan Gede Pranajaya ini menceritakan seorang gadis dari keluarga berada yang punya pacar dan ternyata pacarnya matre. Si gadis punya asisten pribadi ternyata berkhianat, selingkuh dengan pacarnya.
Gung Mas Pemayun mengaku tertarik membawakan lagu tersebut karena realita yang ada di masyarakat seperti itu. Walapun ia sendiri belum pernah merasakan berpacaran, dan berharap mudah-mudahan tidak mengalami seperti kisah di dalam lagu.
“Tapi tak lihat banyak yang dikhianati seperti itu. Kalau tidak ceweknya ya cowoknya yang berkhianat dan nggak jauh-jauh dari orang-orang sekitarnya yang diajak selingkuh. Kayak istilah pagar makan tanaman ya itu namanya?” ujarnya.
Belum lama, penyanyi remaja asal Batubulan ini merilis dua lagu bertema tentang cinta juga. Bedanya, kali ini tentang pengkhianatan cinta. Selain itu musiknya juga berbeda. Pada bagian awal ngepop, masuk ke bagian reff muncul nuansa koplo.
“Ya biar beda saja. Tujuannya untuk menghibur yang lagi galau-galau, yang lagi dikhianati, biar bisa asyik menikmati lagu ini. Lupakan masalah, ingat seperti ungkapan, masih banyak bintang di langit yang bersinar,” demikian Gung Mas.
Untuk lagu barunya ini, Gung Mas didukung teman-teman dekat termasuk urusan model video musik. Di antaranya ada penyanyi sekaligus teman duetnya Deva kastara, juga Gek Teplon. (231)
