GEK Yuri, salah satu personel 3G kembali mencuri perhatian dengan video musik terbarunya “Enggalang Juang Tiang”. Masih dengan irama koplo, ia membawakan lagu ciptaan Gus Rajes. Katanya, Hasrat kuat untuk merilis video musik ini setelah empat tahun tertunda-tunda.
“Sebenartnya lagu ini kan udah rilis sekitar empat tahun yang lalu. Karena kesibukan padat, ada something-lah, jadi tertunda terus pembuatan video klipnya. Prosesnya lama juga, hingga akhirnya tahun ini baru bisa diwujudkan. Saya nggak mau nunda lagi, pilih bulan maret fix untuk bikin video klip Enggalang Juang Tiang. Nah pang enggal gen,” jelas Gek Yuri sembari tertawa.
Yang paling berat menurutnya, persiapan jauh-jauh hari untuk mematangkan konsep, properti yang akan dipakai, jadi lumayan juga perjuangannya. Gek Yuri pun bersyukur, video yang ditangani Pandarel ini banyak dibantu teman-teman selain dukungan sponsor.
“Astungkara banyak yang support untuk video klip saya ini. Sampai-sampai jagad maya heboh, dibanjiri ucapan happy wedding karena dikira saya pre-wed, beneran menikah. Ya terima kasih doanya, astungkara itu doa terbaik buat saya ketemu jodoh sejati saya nanti,” kilahnya.
Menengok ke belakang, Gek Yuri bercerita ihwal lagu “Enggalang Juang Tiang”. Awalnya ia menghubungi Gus Rajes apakah ada lagu baru yang cocok untuk dinyanyikan. Sebelumnya, ia sempat meng-cover lagu Sakit Hati nyanyian Gus Rajes ke irama koplo tahun 2014. Lagu itu banyak digemari hingga saat ini, dan Gek Yuri merasa dapat feel-nya seperti kisah nyata yang dialami.
Saat disodori sejumlah pilihan, Gek Yuri langsung kecantol dengan “Enggalang Juang Tiang” . Menurutnya, lirik lagunya simpel, iramanya gampang diingat, mudah dihafal, gampang dicerna di telinga.
“Saya pengen lagu ini bawaannya asyik seperti genre sebelumnya. Karena itu saya minta ke bli Dek Arta untuk diaransemen koplo saja. Sempat dibuatkan musik genre lain, kok merasa kurang gitu. Akhirnya tetap di jalur koplo, ditambahkan suara seruling jadi tambah manislah musiknya,” jelas Gek Yuri.
Lagu “Enggalang Juang Tiang” menceritakan kisah dua insan yang pacaran sudah lama namun tak kunjung ada kepastian dari sang cowok. Serasa hubungan seperti digantung terus tanpa kepastian, sementara si cewek ingin segera disahkan. Ia pun hanya bisa menghayal terus tentang pernikahan dengan cowoknya. Melihat orang orang punya keluarga kecil Bahagia, pastinya ingin juga seperti itu.
Gek Yuri pun berharap karyanya ini diterima dan menghibur penggemar lagu pop Bali di manapun. Sekaligus menambah semangat untuk terus berkarya, melestarikan lagu-lagu berbahasa Bali, agar di era makin modern saat ini dapat dinikmati semua kalangan tidak hanya di Bali saja. (231)
