Lagu Baru, Edi Sulawa Ajak Pemuda Berwirausaha

Edi Sulawa

SEBAGAI pendatang baru di belantika musik pop Bali, Edi Sulawa semangat merilis karya sendiri. Tak lama berselang setelah debut “Kene Pelih Keto Pelih”, ia sudah melepas lagu baru lagi, “Buka Mabalih Drama”. Lewat lagu ini, ia mengaku ingin mendorong, mengajak generasi muda mau dan berani berwirausaha.

“Bali berkembang begitu pesat. Sudah saatnya generasi muda banyak berperan aktif, mau mencoba berwirausaha. Jangan sampai buka mabalih drama, kita hanya jadi penonton. Kalau mau berubah, kita harus terlibat dan masuk ambil bagian. Jangan hanya kepingin sukses tapi enggan berusaha, takkan bisa,” paparnya.

Dikatakan, seperti juga lagu pertamanya, Buka Mabalih Drama juga terinspirasi dari keseharian dan pengalamannya. Ide-ide yang terlintas itulah kemudian disampaikan kepada pencipta lagu Dewa Mayura untuk dijadikan satu karya.

“Saya kepingin total dan bersyukur dipertemukan dengan orang-orang top di bidangnya untuk proses rekaman saya. Ini tak lepas dari bantuan idola saya, Widi Widiana yang tak hanya memotivasi namun juga mempekernalkan dan mempertemukan saya dengan pencipta lagu Dewa Mayura, penata music Dek Artha, juga pembuat video klip Andy Duarsa,” jelas Edi.

Ingin seperti sang idola, Edi pun mengaku berupaya serius untuk berkarya di musik pop Bali. Meskipun sudah menggemari musik khususnya lagu pop Bali sejak remaja, asal Belok Sidan, Badung ini baru berkesempatan menyalurkan kreativitasnya setelah menginjak usia kepala 4 tahun ini.

Sebelumnya, pria kelahiran 1982 ini sempat bekerja di bidang pariwisata di Jepang, juga ikut kapal pesiar. Sejak 2015 ia mencoba berwirausaha dengan membuka gerai kopi di kawasan Canggu, Kuta.

“Setelah semuanya settled, usaha sudah bisa berjalan ya seperti auto pilot, ini kesempatan saya menyalurkan hobi. Saya ingin punya rekaman lagu pop Bali,” tegas Edi.

Ia mengaku keterlibatannya di rekaman lagu pop Bali tak terlepas dari dukungan keluarga, termasuk ayah dan ibunya. Selain ingin membawakan lagu-lagu yang tak jauh dari realita kebanyakan, berdasarkan pengalaman pribadi atau pengamatan keseharian, Edi juga mengaku lebih suka membawakan lagu berirama pop umumnya. Apalagi ia merasa lebih cocok membawakan lagu slow atau mellow, bukan lagu untuk berjoged atau jingkrak-jingkrak. (231)

Edi Sulawa

About the author