
KONSISTEN berkarya setidaknya merilis satu dua rekaman dalam setahun, itulah yang dilakukan Jaya Wijaya. Di tengah kesibukannya, ia menyempatkan merekam lagu baru untuk mengingatkan penikmat musik akan keberadaannya. Paruh bulan ini, ia melempar satu lagu berjudul “Ijin Ngibur”.
“Ide menggarap lagu ini muncul pada saat saya merasa capek karena banyaknya pekerjaan. Dengan harapan bisa refresh atau menghibur diri sejenak dengan kawan-kawan, tapi tak lupa akan kewajiban kerja,” ujarnya.
Sebagaimana kerjasama sebelumnya, setelah lagu selesai, ia pun menghubungi penata musik Wiwit Setiawan. Setelah berdiskusi, keduanya sepakat untuk merilis “Ijin Ngibur” di bawah bendera J-Voice.
“Rekaman sebetulnya sudah jadi Agustus lalu, hanya karena kesibukan video klip baru bisa digarap awal tahun ini dan rilis Februari,” tambah Jaya Wijaya.
Penyanyi yang satu ini mengawali kiprahnya di lagu pop Bali setelah lulus SMA, saat ia kembali ke kampung halamannya di Bali, sekitar 2007. Ia pun mencoba menjajal sejumlah ajang kompetisi termasuk BRTV di Bali TV. Lolos mewakili daerah Karangasem, keinginannya berkarya di musik makin besar.
Sebelum menapak dapur rekaman, pria kelahiran Lampung, 31 Desember 1988 ini banyak terlibat dalam acara-acara off air di sela-sela kesibukan kuliah. Akhir 2013, ia diajak bergabung untuk mengisi album kompilasi lagu pop Bali yang digarap kampus IKIP PGRI Bali (sekarang Universitas PGRI Mahadewa Indonesia). Setelah itu ia merilis sejumah single seperti De Bes Ruwet, Truna Tiwas, Cinta, Tresna di Jagatnatha, Grahasta Arama, Genjek Gema Bukal, Kuli Daki, dan teranyar Ijin Ngibur. Selain itu ia juga merilis lagu rohani Muspa dan Astungkara. (231)