BELANTIKA musik pop Bali minggu-minggu ini mulai diramaikan dengan satu lagu baru berjudul “Hobi Memitre”. Menariknya, Ardi Lauyers, pencipta lagu yang juga menyanyikannya, mengaku lagu ini terinspirasi dari trend lagu bertema kerauhan. Kok bisa?
Usut punya usut, ternyata pemunculan lagu bertema kerauhan yang belakangan menjadi tren di tengah pro kontra, menarik perhatian Ardi. Ia pun punya ide nyeleneh, bagaimana kalau seandainya dibuat lagu tentang ‘hobi’ yang lain selain kerauhan.
“Iya, saya terinspirasi dari fenomena tren lagu bertema kerauhan. Dari sana saya punya ide bagaimana kalau saya buat lagu tema hobi mamitra, kan bnyak juga terjadi? Hehehe ….“ kilah Ardi sembari tertawa.
Karena intinya untuk hiburan, lirik lagu pun dikembangkan agar bernuansa lucu. Setelah kelar, lagu ini pun digarap di studio rekaman JTO Record yang mewujudkannya menjadi lagu bercorak pop koplo.
“Lagu ini bukan bermaksd menyindir, mungkin sekadar sentilan sebagaimana terselip dalam lirik lagunya, suba tawang mamitra sing ade penglukatan. Kalau dipermudah bahasanya, perselingkuhan itu dilarang. Jadi lagu ini bukan bermaksud mengajak orang untuk selingkuh,” jelas Ardi.
Penyanyi bernama asli I Wayan Ardiasa ini mulai mencoba merekam sendiri lagu pop Bali dengan merilis “Lau.. Lauuu..” di tahun 2016. Setelah lagu ini banyak disuka, pria kelahiran Nongan, Karangasem, 42 tahun lalu ini pun dipanggil Ardi Lauyers. Kebetulan ia juga punya band Lauyers Bali Band, yang sementara vakum karena kesibukan personelnya.
“Intinya saya berkarya karena ingin turut menghibur penggemar musik pop Bali. Mohon maaf kalau ada lirik lagu saya yang terkesan nakal, ini tak bermaksud menyindir. Mungkin lebih pada bagaimana saya mencoba mencari karakter dalam menghibur,” pungkasnya. (231)
