
PERINGATAN Hari Ibu yang baru saja berlalu menjadi momen yang tepat bagi sejumlah musisi dan penyanyi di Bali untuk merilis karya baru bertemakan kasih sayang ibu. Sebut misalnya penyanyi lagu pop Bali, Gung Gek Vita yang merilis “Matur Suksma Ibu”, penyanyi belia Khanaya Swari membawakan lagu “Ibu Sayang”, dan solois asal Singaraja, Gede Angga Prasaja yang meluncurkan “Lagu untuk Ibu”.
“Saya sengaja mengeluarkan lagu baru di Hari Ibu, sebagai salah satu wujud ucapan terima kasih saya untuk ibu yang sudah melahirkan, mendukung, juga mendoakan saya,” ujar Gung Gek Vita.
Penyanyi yang dikenal dengan lagu “Numitis Pang Siu” ini menuturkan, sedih dan bahagia, susah dan senang, Ibu selalu ada untuknya. Karena itulah ia mengucapkan terima kasih yang tak terhingga untuk sang Ibu. Lagu “Matur Suksma Ibu” diciptakan oleh Dek Artha yang sekaligus mengaransemen musik, dan video klip ditangani Sila.
“Semoga lagu ini bisa mewakili ungkapan hati seorang anak kepada ibunya, sebagai ucapan terima kasih kepada Ibu atas segalanya yang telah diberikan selama ini. Walaupun saya sebagai anak belum bisa membahagiakan ibu sepenuhnya,” demikian Gung Gek Vita.

Tak jauh berbeda dengan Gung Gek Vita, penyanyi belia Khanaya Swari juga menyampaikan ungkapan syukur atas kasih sayang dari sang ibu lewat lagu. Menariknya, lagu yang digarap Dwi Mahesa, ayah Khanaya ini, terinspirasi dari sang ibu atau nenek Khanaya.
“Nenek adalah ibu yang kuat dan tangguh bagi ayah saya. Sosok ibu yang sangat luar biasa, sekarang umurnya sudah 80 tahun, Kisah hidupnya tidak selalu indah tapi tetap kuat dan bersemangat sampai saat ini,” cerita Khanaya.
Berdasarkan itulah, lagu “Ibu Sayang” yang musiknya ditangani Suta M&D menceritakan tentang kebahagiaan seorang anak yang memiliki seorang ibu yang kuat juga sangat menyayangi anaknya.
“Meskipun terinspirasi dari kisah pribadi, lagu ini tercipta untuk menghormati, menghargai, dan memberikan kebahagiaan untuk ibu tersayang serta seluruh ibu sayang di semesta raya,” ucap Khanaya.

Tak hanya dari kalangan wanita, ungkapan terima kasih untuk ibu juga datang dari solois pria, Angga Prasaja. Lewat “Lagu untuk Ibu”, pria asal Singaraja ini ingin mengungkapkan betapa besar kasih sayang seorang Ibu dengan membawa surga bagi anak-anak dan keluarganya.
“Bagaimana seorang Ibu membawa keindahan yang dipancarkan pada wajahnya, membawa ketenangan yang disampaikan lewat senyumnya, memberi kehangatan yang diwujudkan dengan peluknya dan menebarkan kesabaran lewat tatapan matanya,” jelas Angga.
Dikatakan, “Lagu untuk Ibu” sudah ada hampir setahun lalu. Kalau baru digarap dan dirilis akhir tahun ini, tentu dengan pertimbangan menunggu momentum yang pas, berkenaan dengan Hari Ibu. Selain dirilis ke dalam bentuk video musik lewat kanal Youtube, lagu ini juga dirilis melalui sejumlah platform musik digital. (231)