EMPAT tahun berlalu setelah merilis karya instrumental perdana “Work-a-billy”, gitaris Bali yang akrab dipanggil Wis, akhirnya muncul lagi. Sekali lagi, gitaris band Hydra yang juga eks The Hydrant ini datang membawa karya anyar yang diberi judul “Good Morning, Four”.
“Komposisi Good Morning, Four agak berbeda dari single pertama yang lebih ke classic rockabilly. Single kedua ini bernuansa pop-fusion yang bercerita tentang antusias dan semangat kita menghadapi sesuatu yang baru, yang difilosofikan oleh pagi hari,” ujar Wis.
Untuk merampungkan single ini Wis berkolaborasi dengan menggandeng tiga gitaris mumpuni yang memiliki jam terbang tinggi seperti Adien Fazmail, Rivaba dan Sony Bono. Perpaduan empat “jago petik” ini menciptakan kolaborasi ragam warna permainan antar para gitaris.
“Single ini termasuk projek dadakan. Rencana awal jamming di Instagram dan Youtube, kemudian berkembang menjadi projek serius yang dirampungkan secara profesional. Komposisi musik saya garap sendiri. Begitu juga mixing dan mastering saya kerjakan sendiri di Endless Summer Studio,” jelas Wis.
Rilis instrumental “Good Morning, Four” juga dibarengi dengan video musik garapan Tudik, yang ditayangkan di kanal Youtube. Suting menggunakan latar visual video di Littlenest Studio milik Zio, personel dari Dialog Dini Hari (DDH) dan Hydra dengan tata gaya kasual.
Bagi Wis, munculnya dua projek solo berupa instrumental adalah sebuah penghargaan tersendiri bagi dirinya, apalagi sebagai gitaris. Bahkan ia menyebut, memiliki karya solo adalah impian.
“Menurut saya ini merupakan highest achievement dari seorang musisi, terlepas dari kesibukannya bersama band. Projek instrumental ini adalah eksplorasi musik,” pungkas Wis, yang tengah menyiapkan single ketiga yang disebut-sebut bukan instrumental lagi. (231/*)
