Sonia: Cinta Pertama di Lagu Saja Dulu

Sonia, penyanyi “Tresna Kapertama”

KETIKA getar-getar cinta mulai terasa, bagaikan bunga-bunga bermekaran di hati, sungguh senang rasanya. Itulah yang diungkapkan Sonia, penyanyi lagu pop Bali yang baru beranjak remaja. Namun itu belum terjadi dalam kenyataan, hanya sebatas ungkapan dalam lagunya yang baru saja dirilis, “Tresna Kapertama”.

Sonia mengelak kalau lagu ciptaan Drs. I Gede Eka Putra itu berdasarkan pengalaman sesungguhnya. Meskipun ABG seumurannya banyak yang sudah mulai kenal ketertarikan pada lawan jenis, memasuki fase cinta monyet, namun Sonia mengatakan kesehariannya tak seperti di lagu.

“Kalau tertarik sama cowok, nggak … belum kok. Jadi tresna kapertama  atau cinta pertama cukup di lagu saja dulu,” ujarnya tersipu malu sembari melirik sang ibu, yang mendampinginya berbincang dengan mybalimusic.com di Denpasar akhir pecan lalu.

Mendapat kesempatan rekaman dan turut bergabung di album kompilasi Alit Bali Gita Mahardika, bagi sosok bernama lengkap Ni Komang Sonia Widiayukti ini jelas sesuatu yang sangat menyenangkan. Walaupun di awal ketika disodori lagu “Tresna Kapertama” untuk dipelajari, gadis belia kelahiran Denpasar 5 Januari 2007 ini mengaku sempat merasa lumayan berat.

“Yang sulit mencari nada yang tepat, apalagi pas nada tinggi agak sulit. Ya waktu rekaman sempat ngulang-ngulang, kayakanya 5 kali lebih ngulang take vocal,” ceritanya.

Meskipun kini makin suka menyanyi terutama lagu pop Bali, siswi kelas II SMPN 3 Kuta ini justru mengawali kiprah seninya dari dunia tari. Jika kemudian ia mulai tergerak untuk ikut olah vokal, awalnya gara-gara sering melihat teman menyanyi dan ikut lomba.

“Kayaknya bagus, keliatannya seru juga. Jadi mulai belajar menyanyi, ikut bergabung di Sanggar, lalu ikut juga lomba-lomba. Senangnya sih pas dapat juara. Tapi yang jelas dengan ikut kegiatan menyanyi seperti ini, jadi banyak teman, dapat pengalaman baru, juga menambah wawasan,” ujarnya polos.

Selain menyanyi dan menari, putri pasangan I Ketut Karya, S.Pd., dan Ni Nyoman Warti ini juga gemar mengikuti kegiatan modeling. Walau begitu, cita-citanya bukan menjadi seniman atau artis, tetapi menjadi dokter. Baginya, menyanyi dan kesenian lain adalah hobi, dan pasti akan tetap dilanjutkan, namun kalau cita-cita ia termotivasi melihat sang kakak yang kuliah di Fakultas Kedokteran. (231)

About the author