Dari Clea Lagu “Untuk Kamu”

Clea

USIA boleh masih belia, soal pengalaman dalam menyanyi boleh saja orang menyebut masih anak bawang. Namun mendengar bagaimana warna vokal dan kemampuannya menyanyi, tak heran kalau ia disebut salah satu next rising star.

Namanya singkat saja, Clea. Ia baru saja merampungkan rekaman pertama, satu lagu berbahasa Indonesia berjudul “Untuk Kamu”. Video klip lagu ini mulai diperkenalkan ke publik lewat kanal Youtube, Sabtu (4/7) ini.

Ternyata pemunculan Clea sebagai penyanyi rekaman bisa dibilang serba kebetulan. Adalah videographer Andy Duarsa yang juga menciptakan sejumlah lagu, yang menemukan ABG ini tengah menyanyi sembari bermain ukulele di sebuah kafe.

Penasaran dan tertarik dengan kemampuan Clea, Andy pun menawarkan satu lagu untuk dicoba. Lagu pertama  dirasa kurang cocok, hingga seminggu berikutnya Andy Duarsa menyodorkan “Untuk Kamu” yang lebih sesuai dan Clea juga langsung klik.

Tak perlu waktu lama, Andy Duarsa menghubungi Joshua dari Midiquest untuk menggarap musik sekaligus mengatur rekaman. “Saya kebayangnya satu lagu dengan musik yang kental nuansa 90-an,” ujar Andy kepada sejumlah wartawan di Denpasar, Jumat (3/7).

Di sisi lain Joshua juga antusias, bahkan rela membongkar ulang konsep musik semula agar lebih nge-blend dengan vokal Clea. Muncullah satu lagu dengan corak  jazz yang easy listening. Video klip digarap dalam waktu singkat dengan konsep minimalis karena memang ingin lebih menonjolkan sosok Clea.

“Nggak nyangka saja, hasil akhirnya keren. Apalagi ada beberapa bagian video yang tak terduga, ternyata pas lagi latihan atau santai diam-diam direkam. Asyik juga,” komentar Cleas sembari tersenyum.

Lagu “Untuk Kamu” mengisahkan perasaan suka dan sayang galibnya anak muda, namun disampaikan secara halus menyesuaikan sosok penyanyinya yang masih belia. Clea yang dilahirkan di Kediri, Jawa Timur, 25 Maret 2007 baru saja naik ke kelas II di SMPK Santo Yoseph, Denpasar.

Penyanyi bernama lengkap Clea Laurasa Yokoe ini mengaku tak pernah bercita-cita menjadi penyanyi bahkan sampai rekaman. Baginya menyanyi hanyalah hobi, tak lepas dari pengaruh sang ayah, Takeya Yokoe yang gemar memutar musik khususnya jazz.

Akan halnya sang ibu, Reni Suwarsilah sesungguhnya lebih berharap sang putri mengikuti jejaknya sebagai penari. Paham kalau ternyata anak ke-2 dari tiga bersaudara ini lebih suka menyanyi, ia pun merestui dan mendukung. Bahkan jika awalnya iseng-iseng saja, ia pun berharap setelah rilis “Untuk Kamu”, Clea bisa lebih serius lagi mencoba berada di jalur musik. (231)

About the author