Lagu Lama Rasa Baru di Ulang Tahun LS

Leeyonk Sinatra featuring Widi

GRUP musik Leeyonk Sinatra (LS) genap enam tahun berkiprah di jalur lagu pop berbahasa Bali. Menandai hari jadinya, Minggu (23/2), LS meluncurkan lagu sekaligus video klip berjudul “Aku”. Ini adalah ‘lagu lama rasa baru’ yang diharapkan dapat menambah daftar lagu cinta kegemaran penikmat musik pop Bali.

Disebut lagu lama, karena sesungguhnya lagu “Aku” sudah tercipta bahkan pernah dibawakan sendiri oleh Bolo, saat masih bersolo karier, sebelum membentuk LS. “Lagu ini kami recycle dengan aransemen baru, warna musik dan warna vokal yang lebih segar,” ujar Bolo kepada wartawan sebelum acara di Kuta.

Untuk lebih menghidupkan lagu “Aku”, LS juga mengajak biduanita Widi untuk duet kembali. Sebelumnya LS pernah mengajak Widi membawakan lagu “Kamu Sing Nawang”. Kebetulan lagu “Aku” juga memiliki keterkaitan, sambungan kisah dalam lagu “Kamu Sing Nawang” yang muncul di album pertama LS di tahun 2013.

Lewat lagu ini, Bolo sebagai pencipta lagu ingin menuturkan kegelisahan bercampur kekecewaan yang sangat mendalam terhadap seseorang yang disayang. Satul hal yang diharapkan adalah kepastian untuk menjawab siapa sosok pendamping di masa depan. Sebagaimana salah satu bagian liriknya, pilih aku atau dia ne kel dadi timpal kamu di masa depan.

“Semoga lagu Aku bisa menginspirasi kepada tiap pasangan agar tetap setia pada satu orang saja sebagai pasangan. Kenapa saya pilih judul Aku, karena kebetulan di waktu yang sama lagu ini sebagai ungkapan bagaimana perasaan saya yang pernah tersakiti,” demikian Bolo.

Kiprah Leeyonk Sinatra di musik pop Bali dimulai 2003 ketika itu I Putu Indra Pratama alias Leeyonk bersama Kejot (drum) dan Alit Budiarta (bass) membentuk band dengan nama Leeyonk Ajak Telu yang memainkan musik punk rock berbahasa Bali.karena kesibukan masing-masing personel, grup ini resmi membubarkan diri di tahun 2007. Sebelumnya mengisi kekosongan, Indra sempat mencoba bersolo karier dengan membuat single pertama “Tari Sing Pedidi” mulai menggunakan nama Leeyonk Sinatra. Nama ini dipilih tak lepas dari kekagumannya terhadap sosok penyanyi legendaris dunia, Frank Sinatra. Bahkan nama Sinatra juga disematkan untuk nama putranya.

Tahun 2009 Indra dibantu rekannya Bagiok membuat project lagu berbahasa Bali dengan campuran bahasa Indonesia dan Inggris, di bawah label Ba ‘n Ba Studio. Cukup lama project ini dirintis hingga 2013 ia bertemu vokalis Yudi Dharmawan. Berawal dari obrolan ringan, Indra mengajak Yudi yang saat itu sudah mempunyai band bernama Wangsa untuk bergabung sebagai vokalis Leeyonk Sinatra. Makin lengkap setelah Indra bertemu dengan pemain keyboard Jiggo yang menjadi pentolan grup musik etnik Palawara.

Di tahun 2014, muncullah album pertama LS, “Bahagia Itu Sederhana” yang memunculkan hits seperti “Inget kamu”, “Tolong Kabarin”, “Mampu Mengerti”, “Bahagia itu Sederhana”, “Tetep Makenyem”, dan “Hilang”. Album kedua, “Kisahmu Ceritaku” dirilis 2016 dengan mengedepankan lagu seperti “Lelah Dilanda Rindu”, “Kisahmu Ceritaku”, “Aku jak Kamu”, dan “Nu Tetep Makenyem”. Selain itu mereka juga merilis beberapa single termasuk “Sing Mejudul” “Falling in Love” (bersama Diana Prasta),  “Happy Birthday”, dan  “Jaga Tresna” . (231)

About the author