PRIA yang dekat dan senang bercengkrama dengan banyak cewek, belum tentu tipikal playboy. Jangan-jangan ia malah pria yang setia, karena ibarat air yang mengucur, kracak-krocok hanya suara saja. Begitulah isi ungkapan hati Yan Wi dalam lagu terbarunya, “Pria Paling Setia”.
“Iya, lagu ini memang menceritakan tentang kesetiaan seorang suami kepada istri, bahkan berani mengaku dia adalah somah paling setia di dunia. Tak merasa takut, malah menantang untuk pembuktian, silahkan sita, curi HP, lalu buka WA, messenger dan Instagram, apakah ada nama wanita-wanita lain yang perlu dicurigai oleh sang istri,” tutur Yan Wi soal lagu barunya.
Ditambahkan, lagu “Pria Paling Setia” dibuat dan direkam selain menyalurkan dorongan kreatif, juga untuk menunjukkan ke publik kalau penyanyi asal Tegallalang, Gianyar ini masih aktif di kancah lagu pop Bali, walau kini makin banyak penyanyi baru. Di tengah kesibukan mengajar di SMPN 3 Tampaksiring dan tengah menempuh program pendidikan S2 (Magister) Dharma Acarya di IHDN Denpasar, Yan Wi masih menyempatkan pula untuk tetap berkarya dan tampil menyanyi di sejumlah acara. Tahun 2019 lalu, ia menghasilkan rekaman dua lagu, Jatuh Cinta Berat dan Dugas Matunangan.
Mereka yang sudah cukup lama menggemari lagu pop Bali tentu tak asing dengan sosok penyanyi yang pada 8 Januari 2020 ini tepat berusia tepat 44 tahun. Di awal pemunculannya di belantika musik pop Bali awal 2000-an, pria bernama lengkap I Wayan Wiarsa, S.Pd ini sempat bergabung dengan Rareangon Grup bersama Yan Srikandi dan , Adi Widana, Mang Wi, Mang Ima dan Dek Arta. Ia populer dengan lagu seperti Talenan Makuping, Ngantosang Mantu dan Sing Nyak Ajum.
Tak hanya menyanyikan sendiri ciptannya, Yan Wi juga dikenal dengan sederet lagu populer yang diciptakannya untuk penyanyi lain. Sebut misalnya Kanggoang Malu dan Sakit di Keneh yang dipopulerkan Bayu KW, ada pula Sebet, Wilasmi dan Kilangan Mua yang dinyanyikan Yan Srikandi, atau lagu Bagus Makeplug, Sing Ada Lawan dan Tunagan Pegawai nyanyian Mang Senior. (231)
