Genjek Bersama Anak Perantauan

Yasa Sega

SI buaya vegetarian, Yasa Sega, akhirnya merilis rekaman baru lagi. Cukup lama berlalu sejak lagu “Buaya Vegetarian” mengingatkan kembali penggema lagu pop Bali akan namanya, ia tak mengeluarkan karya baru. Hingga di awal Desember ini, ia muncul dengan lagu “Anak Rantau Mekumpul di Kampung”.

Dengan mengedepankan nuansa genjek, sebagaimana judulnya lagu ini berkisah soal kedekatan dan keakraban anak kampung yang sama-sama merantau ke kota. Adalah penyanyi sekaligus pencipta lagu, Ray Peni yang mendorongnya untuk rekaman lagi. “Yasa sing ada kliab megending buin? Cang ngaenang lagu nah, dot cang bantu timpal ane ajak berjuang uli nol” Yasa tidak ingin menyanyi lagi? Ntar saya buatin lagu, saya kepingin membantu teman yang diajak berjuang dari nol),” begitu kata Ray Peni sebagaimana ditirukan Yasa Sega.

Mendapat angina segar, seketika Yasa Sega mengutarakan idenya yang ingin membuat lagu tentang anak perantauan yang pulang kampung. Lagu mana dibayangkan ada nuansa genjeknya. Ternyata tak sampai setengah jam, keinginan Yasa itu diwujudkan oleh Ray Peni.

“Saya suka lagunya. Langsung saya kirim ke Dek Artha untuk dibuatkan musiknya. Saya juga minta bantuan Gus Jody untuk mengarahkan genjeknya. Uniknya saya suting video, kami hanya bermodalkan demo saha karena belum take vokal. Walau temponya rada beda, syukurlah bisa diakalin, dan seluruh proses bisa jadi dalam waktu singkat. Sabtu bisa dirilis,” papar Yasa Sega.

Jika kali ini mengangkat nuansa genjek, sebagai warga asal Karangasem, Yasa Sega semata karena ingin ikut bagian dalam melestarikan kesenian yamng sudah menjadi bagian hiburannya di masa remaja. Terlebih belakangan ini lagu Bali cukup banyak diisi lagu-lagu megenjekan. Ketika ditanya target atau alasan kuat yang mendorongnya untuk rekaman lagi, Yasa mengaku tak ada tujuan khusus. “Semata hanya untuk eksistensi saja,” tukasnya.

Yasa Sega mengawali ketertarikan terhadap lagu pop Bali sejak masih remaja dengan menjadi penggemar. Hingga di tahun 2004 ia berkesempatan merilis album pertama “Bekelang Sirep”, disusul “Udeng Songket Kenjir”, “Cicing Kesanga”, dan “Maboreh Kayu”. Belakangan di sela kesibukan menjadi videographer, menggarap video klip sejumlah penyanyi lain, sesekali ia masih tetap tampil menyanyi dan merilis single, termasuk “Buaya Vegetarian” di tahun 2017. (231)

About the author