MENGANGKAT kisah atau pengalaman pribadi ke dalam satu lagu kerap menjadi pilihan paling mudah bagi musisi atau penyanyi. Tak terkecuali Yogik Tara, penyanyi muda yang baru saja merilis rekaman keduanya, satu lagu berjudul “Suksema Adi”. Usut punya usut, lagu ini tercipta sebagai bentuk “penyesalan” atas kesalahan terdahulu bersama sang kekasih.
“Ya bisa dibilang sebagian besar kisah dalam lagu ini adalah kisah tentang saya sendiri. Dulu saya pernah melakukan kesalahan, menyakiti seorang wanita yang dengan tulus sayang kepada saya, mau menerima tiang saya adanya. Di sisi lain saya malah selalu menyakitinya. Hingga akhirnya saya sadar kalau hanya dia yang mengerti dan menyayangi saya dengan tulus,” cerita Yogik.
Bukan kebetulan pria kelahiran Tianyar, Kubu, Karangasem ini memang hobi menyanyi. Perkenalan dan pertemuannya dengan Natha, vokalis Vana band menjadi satu keberuntungan. Natha lah yang kemudian mengajarinya cara menyanyi yang baik dan mendorong serta mendukungnya unyuk rekaman.
“Hanya berbekal tekad dan semangat untuk menjalankan hobi sejak kecil, saya tuntaskan rekaman lagu Suksema Adi,” demikian penyanyi bernama lengkap I Ketut Yogi Antara ini.
Sebelumnya, Yogik merilis lagu pertama berjudul “Sesek” tiga bulan lalu. Kalaulah menyanyi dan rekaman bisa ia lakoni saat ini, selain karena dukungan teman, sahabat dan keluarga, juga karena memang ada keinginan turut meramaikan belantika musik Bali.
“Astungkara ke depan, saya akan rekaman lagi dan terus berkarya, karena ada keinginan nanti untuk bisa merilis rekaman setidaknya dalam format mini album,” harapnya. (231)
