
BANYAK penyanyi anak-anak bermunculan di belantika musik Bali. Namun banyak pula yang hanya muncul sekali lalu tenggelam. Apa kabarnya empat penyanyi anak-anak, Kania (10), Aila (8), Minowa (9), dan Ita (10)? Tepat 9 September tahu lalu, mereka berkumpul dan merilis album “Alit Pewaris Bali Dwipa (APBD) 2018”.
Setahun berlalu, keempat bocah tersebut masih terus melanjutkan hubungan pertemanan, pun meneruskan hobi dalam tarik suara. Dengan dukungan kuat dari para orangtua, akhirnya mereka sepakat merilis satu lagu baru berbahasa Indonesia, “Sabarlah Sahabat”. Dari judulnya saja ketahuan, lagu ini mencoba bertutur bagaimana indahnya persahabatan.
Untuk lagu yang mulai diperkenalkan ke publik, Sabtu (2/11) lalu ini, nama baru dimunculkan, KAMI, sebagai gabungan inisial masing-masing K(ania), A(ila), M(inowa), I(ta). “Karena APBD terus berlanjut, agar tak rancu dan kesannya bagaimana kalau pakai nama APBD 2018, akhirnya sepakat pakai nama KAMI saja. Walau demikian kami tetap minta arahan dan peran Gus Saka yang memprakarsai APBD sebagai coach,” jelas Made Darma, ayah Aila yang bertindak sebagai salah satu produser.
Dijelaskan, ide untuk membuat project KAMI memang setelah melihat kedekatan dan persahabatan anak-anak yang sudah bagaikan saudara tersebut. Begitu pula lagu “Sabarlah Sahabat” awalnya hanya ide mentah, yang diciptakan sendiri oleh Made Darma berdasarkan kesan dan pengalamannya dengan para sahabat. Setelah semua orangtua sepakat untuk memberi kesempatan berkreasi bagi buah hati mereka, lagu “Sabarlah Sahabat” dibawa ke studip HartaPro untuk dibuatkan musik oleh Dek Arta.
Lagu bernada pelan yang menampilkan olah vokal luar biasa dari personelnya itu kemudian diterjemahkan ke dalam video klip yang tak kalah indahnya oleh Tutde Darmawan. Walau ini baru pertama kalinya mengerjakan video klip, namun Tutde hasilnya sudah lebih dari cukup apalagi untuk ukuran video klip lagu anak-anak. Lagu tentang indahnya persahabatan kanak-kanak pun menjadi makin indah disaksikan.
Baik Kania, Aila, Minowa, dan Ita sama-sama mengaku senang bisa menyanyi bersama lagi dan merampungkan rekaman baru. Mereka pun merasakan pengalaman baru saat penggarapan video klip, bagaimana harus basah-basahan di pantai sementara mereka merasa kurang nyaman harus berakting dengan pakaian basah yang melekat di kaki. “Kalau saya susahnya waktu adegan menyanyi sambil menulis. Harus mengulang beberapa kali,” kesan Aila.
Lagu “Sabarlah Sahabat” kini sudah tersedia dan bisa dinikmati melalui berbagai kanal musik digital seperti Spotify, Apple Music, iTunesm Joox, Deezer, pun media berbagai seperti Youtube. “Ke depan KAMI berencana akan terus merilis beberapa lagu lagi, yang saat ini masih dalam proses penggarapan,” demikian Made Darma. (231)
