
ADA banyak kisah cinta yang diangkat ke dalam lagu pop berbahasa Bali. Namun tak banyak yang memaparkan kisah cinta berlatar belakang adat seperti masalah sentana. Tema inilah yang diangkat oleh solois Wegix Oggiest ke dalam satu lagu berjudul “Tresna Sentana”. Lagu ini sendiri diluncurkan secara resmi dalam satu pentas musik di Denpasar, Sabtu (24/11) malam.
Menurut Wegix, ide menggarap “Tresna Sentana” tak lepas dari pengalaman pribadinya. Lagu yang sudah ditulis empat tahun silam ini menceritakan bagaimana pengalaman seorang pria yang memiliki pacar yang tidak mempunyai saudara kandung laki-laki untuk melanjutkan keturunan di dalam keluarganya. Karenanya ia harus meminang si suami untuk tinggal di rumah keluarga wanita. Sayangnya, hubungan si cowok tidak direstui oleh orangtua pihak wanita, karena itu ia mencari sentana untuk melanjutkan keturunan di keluarganya. pacar saya
“Motivasi saya menulis lagu ini, sesungguhnya ada banyak cara untuk mendapatkan jalan keluar dari masalah sentana seperti ini tanpa harus memutus hubungan asmara si anak. Kenyataannya memang masih banyak pro dan kontra masalah ini, karena tidak semua keluarga atau orangtua yang mau anak lelakinya dipinang oleh keluarga si wanita,” jelas Wegix.
Setelah merilis “Tresna Sentana”, ke depan penyanyi kelahiran Mengwi, 2 Maret 1998 ini berencana merilis beberapa single lagi hingga cukup materi untuk menjadi satu album. Sebagian besar lagu yang ia ciptakan diangkat dari kisah nyata atau pengalaman pribadinya.
Musisi bernama lengkap I Gede Weggie Tanaya ini mulai tertarik dengan musik sejak kecil. Bahkan ia membuat satu project band bersama teman-temannya dan diberi nama Oggiest. Nama ini diambil dari nama panggilannya, Ogik. Semasa remaja, Wegix cukup sering mengikuti festival musik antarsekolah, hingga ambil bagian di sejumlah acara besar. Wegix sempat meraih gelar the best guitarist dan grup bandnya meraih juara III. Bersama Oggiest, ia juga sempat merilis single “Pejalan Hidup” di tahun 2016. (231)
