“Welcome to Bali”, Lagu Reggae Pertama Soul Rebel

Soul R
Sebagian personel Soul Rebel bersama Anom Darsana dari Antida Music (tengah)

MAIN musik, membuat lagu lalu merekamnya, bukan hal baru bgi Soul Rebel. Grup band yang dibentuk 1999 ini sudah pernah melakukannya sejak awal 2000-an. Namum kalau membuat dan merekam lagu reggae, baru kali ini mereka melakukannya. “Welcome to Bali” menjadi single reggae pertama Soul Rebel. Menariknya mereka mengajak penyanyi asal Ghana, Afro Moses untuk terlibat di rekaman ini.

Sejatinya, lagu “Welcome to Bali” sudah mulai diasarkan melalu 150 jaringan toko online sejak pertengahan Juli lau. Namun momen rilis  lagu ini secara langsung sekaligus pemutaran pertama video klipnya baru dilakukan 16 September di  Warung Sunrise Sanur. Tentunya kesempatan ini diilih karena saat bersamaan Afro Moses ada di Bali, sehingga bisa tampil live bersama Soul Rebel.

“Lagu kolaborasi ini sebagai wujud nyata jalinan komunikasi yang baik antarmusisi berbeda Negara,” jelas Koming Masdiasa, vokalis Soul Rebel yang juga menciptakan lagu “Welcome to Bali”.

Selain dijual secara online, “Welcome to Bali” juga dirilis dalam format CD berisi 4 track, original “Welcome to Bali” dalam bahasa Indonesia serta versi kolaborasi bersama Afro Moses dalam bahasa Indonesia dan Inggris, dilengkapi dengan dua track lain versi karaoke.

Dewa Nanta, gtaris Soul Rebel menambahkan, awal munculnya single reggae ini tak lepas dari peran dan dorongan dari Anom Darsana dari Antida Music. Bermula saat Afro Moses ada di Bali dan membutuhkan musisi pengiring, saat itu kebetulan sejumlah band yandg dihubungi berhalangan. Soul Rebel yang sebelumnya lebih banyak bermain pop rock dan top40 menyatakan tertarik dan bersedia. Ternyata Soul Rebel bisa mengiringi Afro Moses tanpa masalah.

“Dari sana muncul tantangan untuk membuat lagu reggae sendiri. Tidak usah dibuat ruwet, yang penting punya corak atau kharisma tersendiri,” ujar Dewa Nanta sembari menyatakan kepuasannya akan hasil rekaman kali ini. Dikatakan pula, jika Soul Rebel rekaman lagu reggae bukan karena latah, namun karena memang ada kesempatan untuk itu dan mendapatkan dukungan kuat dari sejumlah pihak termasuk teman-teman dekat.

Di sisi lain Anom Darsana dari Antida menyatakan di Bali ada begitu banyak potensi musik punya karya sendiri yang bagus namun tak tahu harus berbuat apa dengan karya mereka. Jika kemudian pihaknya beberapa kali mendukung rekaman band dan penyanyi indie di Bali, tak lain karena keinginan untuk turut mengangkat mereka melalui karya berkualitas.

“Kami di Antida mencoba memberi kesempatan, mengajak mereka bekerjasama, kami sediakan fasilitas untuk rekaman. Tidak ada hitung-hitungan khusus soal biaya, bagi kami dengan memberi kesempatan mereka untuk membuat rekaman yang bagus, kemudian mereka puas dan bercerita kepada yang lain, inilah impact yang positif bagi kami,” demikian Gung Anom.

Peluncuran single “Welcome to Bali” sekaligus pemutaran video klipnya akan dilakukan Sabtu (16/9) mulai pk. 14.00 hingga 22.00 wita. Menariknya selain peluncuran single dan video klip, juga ada aksi bersih-bersih pantai, demo lukis dan demo ukiran kayu. Untuk live music selain reggae, juga ada musik rock. Sejumlah band yang turut ambil bagian seperti Rhytm Voice, D’Sunshine, Eastern Soul, Reggae Warrior Jamz, Matanai, The Rockness, The Peppers, Rastakid, Ida dan Bingo, serta penampilan khusus satu secret guest star.

Soul Rebel saat ini didukung Koming Masdiasa (vokal), Dewa Nanta (gitar melodi), Dewa Nara (bass), Ayos Carlos (keyboard), dan Gus Agung (drum). Memainkan musik multigenre, dari reggae, rock, blues, top40 hingga lagu lawas, Soul Rebel mulai manggung 9 Februari 1999. Jauh sebelum tampil mengisi acara di berbagai tempat hiburan sebagai musisi professional, mereka sudah kerap adu kebolehan di ajang festival. Tak hanya memainkan lagu milik orang lain, Soul Rebel juga membuktikan jika mereka mampu menghasilkan rekaman lagu sendiri. Ini ditunjukkan dengan rilis album “Tangga Ujung Pelangi” (2002), serta single “Bunga” (2003). Cukup lama tidak menggarap karya sendiri, baru di tahun 2017 ini mereka merampungkan single “Welcome to Bali” yang direkam di Antida Records. Di luar itu, Soul Rebel juga masih aktif tampil regular di sejumlahbar di Kuta, Sanur, dan Ubud.

Salah satu faktor pendorong semangat personel Soul Rebel dalam bermusik adalah motto yang mereka pegang, yakni Rebel in my head, Rebel in my heart, Rebel in my hand, We are Soul Rebel. Let the music take control.  (231)

About the author