DI kancah indie underground Bali, nama Symphoni of Silence (SOS) termasuk mentereng. Tentu itu karena permainan mereka yang memang mantap, juga lagu karya mereka yang memang kuat dari segi tema dan lirik. Sayangnya, grup ini sempat vakum cukup lama, hingga paruh kedua tahun ini, mereka memutuskan bangkit lagi dengan formasi baru, dan langsung menggebrak dengan rilis single baru yang diberi judul “Dilema”.
Lagu yang diciptakan Indrawira (gitaris sekaligus merangkap vokalis) ini ditulis berdasarkan tema sosial yang lenih sensitif dalam lirik berbahasa Indonesia. Pesan yang ingin disampaikan, tak satupun manusia lebih tinggi dari manusia lainnya, karena pada dasarnya kita hidup dalam lingkaran roda yang akan terus berputar. “Saat-saat terpuruk dan kemenangan akan datang pada waktunya. Jadilah diri sendiri, jangan pernah merasa inferior atyau superior terhadap orang lain, karena pemenang dilahirkan dari sebuah kepercayaan dan kerendahan hati,” tutur Indra.
Single “Dilema” digarap dengan mengemukakan karakteristik lagu easy listening, mnamun tak berbeda dari karya-karya SOS sebelumnya. Lewat lagu baru ini, grup yang didukung formasi baru ini bersiap kembali menyelami underground indie Bali. “Perubahan besar atau kecil takkan menyurutkan komiten kami untuk berkarya dan menulis segala sesuatunya dengan jujur,” ujar Indra.
SOS yang dibentuk di Denpasar 18 Oktober 2008, awalnya, sudah siap merilis demo album 2009, namun sang vokalis hengkang. Jadilah formasi awal SOS diisi Herry (vokal), Lock (gitar), Ricky (gitar), Cheat (bass), dan Edy (drum) yang kemudian menggarap ulang demo rekaman mereka. Jadilah grup yang banyak terinspirasi dari grup serperi Avenged Sevenfold, Bullet for My Valentine, All That Remains dan Killswitch Engage ini menghasilkan dua demo album, “First Page” dan “Picture of Emptiness”. Selain aktif mengisi panggung musik, grup yang meramu musik rock, post-hardcore, dan metal inikemudian merilis dua rekaman, album “Fiction of Love, Red Ink, and the Theatre of Bullet” (2010) dan “Like a Star and Eclipse” (2012). Karena kesibukan masing-masing personel dan hal lainnya, SOS vakum beberapa lama. Hingga kini dengan personel Indrawira (vokal, gitar), Angga (gitar, vokal latar), Ari (bass, vokal latar), dan Edy (drum, perkusi), mereka mencoba memantapkan diri untuk berkarya kembali. (231)