Puja Bhagavad Gita 2 : Ubah Cara Pandang Hidup Melalui Lagu

BGV
Penyanyi dan pendukung album “Puja Bhagavad Gita 2” usai ramah-tamah di Denpasar, Sabtu (21/2)

ALBUM rekaman lagu-lagu rohani, Puja Bhagavad Gita 2, mulai diperkenalkan kepada public secara resmi. Menariknya, acara peluncuran rekaman ini sekaligus diresmikan oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifudin, saat membuka Festival Bhagavad Gita di auditorium Disdikpora Propinsi Bali, Sabtu (21/2).

“Ini menjadi satu hal yang sangat istimewa, karena tanpa direncanakan secara khusus, peluncuran album ini diresmikan Menteri Agama, berbarengan dengan peluncuran buku Bhagavad Gita dan pembukaam Festival Bhagavad Gita di Bali,” jelas IGN Murthana atau sering disapa Rahman, dari Jayagiri Production yang turut menangani produksi album tersebut.

Saat ramah tamah dengan wartawan dan pendukung rekaman di Krisna Gallery, Denpasar, Rahman menjelaskan, untuk tahap pertama Puja Bhagavad Gita 2 yang dikemas dalam format CD audio diproduksi sebanyak 1.000 keping. Selain itu akan segera disusul dengan VCD video klip dari album yang sama.

Kepada awak media, Rasa Acharya Prabhuraja Darmayasa dari Yayasan Dharma Sthapanam selaku penggagas, rekaman Puja Bhagavad Gita merupakan satu upaya kecil dari yang kecil, menuju ke satu yang besar.  Pemikiran yang paling mendasar adalah bagaimana mengubah cara pandang hidup melalui nyanyian.

“Banyak yang tidak menyadari, seni berada satu tahap di bawah spiritual. Tengok saja leluhur kita jaman dulu melakoni seni untuk persembahan. Tarian, nyanyian, ukiran, semua untuk persembahan. Seniman merupakan kandidat terdepan masuk ke lingkungan spiritual, karena itu kami coba persentuhkan, Bhagavad Gita digabung dengan musik,” papar guru meditasi yang memiliki banyak murid hingga ke luar negeri ini.

Ditambahkan, album semacam Puja Bhagavad Gita justru ditargetkan untuk anak muda. Hal ini terpikir karena kita mencoba berpandangan ke depan, berbicara masa depan anak-anak kita sebagai generasi penerus. “Itu yang kita sentuh dengan Bhagavad Gita. Kalau tokoh dunia sekelas Einstein saja juga mengambil, menyentuh Bhagavad Gita, kemapa kita tidak? Melalui nyanyian kita sentuhkan Bhagavad Gitam kenapa tidak?” demikian Prabhu Darmayasa.

Selain sejumlah penyanyi yang sudah mendukung album pertama, seperti Trisna, Dewi Pradewi, Ari Ariama, Thiar dan Widi (Duo Tiwi), Galuh Bilen, album “Puja Bhagavad Gita 2” juga didukung Ayu Saraswati, Rahtwo “XXX”, dan pemenang lomba menyanyikan Puja Bhagavad Gita kategori SD, SMP, dan SMA, yang diselenggarakan tahun lalu.

Di sisi lain Rahman menambahkan, sedianya album “Puja Bhagavad Gita 2” akan memuat 10 lagu yang sebagian besar digubah oleh Prabhu Darmayasa, antara lain “Bebas dari Punarbhawa”, “Tak Tergoyahkan”, “Keindahan Hyang Kuasa”, “Hilang dalam Pencarian”,   dan “Persembahan Utama”. Saat-saat terakhir materi rekaman akan diproduksi, Prabhu Dharmayasa menyodorkan satu lagu baru lagi yang dianggap sangat menarik, “Atman Kekal Abadi”. Jadilah album “Puja Bhagavad Gita” yang tata musiknya digarap Komang Arjawa (Leucopsar) dan Ari Ariama (Prema Studio) memuat 11 judul lagu termasuk “Govinda Jaya”. *231

About the author