SETAHUN lebih setelah rilis album “Metangi”, akhirnya 5 Oktober ini Lolot meluncurkan video musik untuk salah satu lagu andalannya, “Kejatuh Tresna”. Ada yang berbeda kali ini, selain lagu yang direkam ulang, untuk pertama kalinya pula Lolot mempercayakan penggarapan video musik kepada Andy Duarsa.
“Iya, lagu ini sebelumnya dirilis pada saat kami menggarap album Bali Metangi (live recording). Nah, untuk mendapatkan sound yang lebih greget lagi ahirnya kami rilis ulang dengan rekaman menggunakan sistem track recording,” ujar Made Bawa, pentolan Lolot.
Lagu “Kejatuh Tresna” menceritakan cowok yang selalu teringat akan seorang cewek, yang sebenarnya bukan menjadi kriteria baginya untuk dijadikan sebagai pacar atau pasangan sejatinya. Entah kenapa si cowok selalu teringat padanya, meskipun banyak cewek di sekelilingnya yang jauh lebih cantik, manis ataupun seksi. Ahirnya si cowok menyampaikan isi hatinya dan cewek itu pun menerimanya sebagai pacar hingga hubungan berlanjut.
Untuk video musik terbarunya ini, Lolot mencoba menampilkan kesan berbeda, ada perubahan drastis, dengan menggandeng video maker Andy Duarsa.
“Di video musik kali ini kami menggunakan background white screen untuk bisa mendapatkan kesan yang lebih ceria dan mungkin lebih simpel bila dibandingkan video musik Lolot band sebelumnya, tapi tidak meninggalkan karakter band itu sendiri,” jelas Made Bawa.
Hal tersebut dibenarkan Andy Duarsa yang mengatakan selama ini video musik Lolot mayoritas didominasi gambar bernuansa gelap. Namun untuk video musik Kejatuh Tresna, visual dikonsepkan dengan warna cerah dan full colour.
“Saya rasa video musik Lolot perlu penyegaran. Berbalik dari visual video musik sebelumnya yang cenderung dibalut dengan nuansa lowlight dengan pencahayaan panggung, di video musik Kejatuh Tresna saya ingin menyodorkan visual yang cerah dengan constant lighting. Semoga video musik ini bisa diterima oleh para Balirockers yang notabene fans berat Lolot,” komentar Andy Duarsa.
Hal menarik lainnya, untuk pertama kali pula Lolot melibatkan Ni Luh komang Cantika Triana Devi, anak ketiganya, sebagai model video musik. “Di sini anak gadis Made Bawa berperan sebagai talent yang cheerfull dan percaya diri,” demikian Andy Duarsa. (231)
