
SETELAH melejit dengan lagu “Cara Bebek”, Jegeg bulan menutup tahun ini dengan satu rilisan berjudul “Jaka Sembung”. Lagu yang digarap pencipta yang sama, Nathaswara ini juga masih dikemas dalam musik koplo dengan iringan goyang yang disebut “joged yang sopan dan santun”.
Pemutaran perdana video musik “Jaka Sembung” yang sekali lagi digarap Andy Duarsa, dilangsungkan pada saat pesta musik lima tahun Ganghan Manajemen, di Kebon Vintage Car, akhir pekan lalu. Rilis lagu terbaru ini diharapkan dapat memperkuat kecintaan masyarakat khususnya penggemar lagu pop Bali untuk mendukung Jegeg Bulan lebih menasional lagi.
“Ya menjadi satu kebanggaan tentunya, lagu pop berbahasa Bali bisa berkibar dan dapat diterima masyarakat luas apalagi di seluruh dunia,” ujar Jegeg Bulan.
Tentang lagu “Jaka Sembung”, menurut Jegeg Bulan temanya tak jauh berbeda dari “Cara Bebek”. Kali ini cerita tentang seorang pria yang bikin pusing pasangan gegara ulahnya. Seperti kutipan lirik lagunya, Ngomong kene pelih, Ngomong keto pelih, Yen sing ngomong masih pelih. Yen orahin pelih, Yen tengelin pelih, Yen siepang masih pelih.
Selain berharap, Jegeg Bulan juga optimis lagu ini bisa mendapat sambutan baik dari masyarakat luas. Penyanyi kelahiran Denpasar, September 2002 ini mulai muncul di kancah rekaman lagu berbahasa Bali dengan merilis “Tepat Janji”, April lalu. Beruntun kemudian ia melepas sejumlah lagu seperti “Mewali Beli”, “Tuak Jakedanil”, “Uyak Janda”, “Nimpalin Beli”, dan yang paling viral serta melejitkan namanya, “Cara Bebek”. (231)