Ulang Tahun, Mabinda Devi Umumkan “Tiang Nu Single”

Mabinda Devi

TEPAT di ulang tahun ke-15, Minggu (1/6) penyanyi belia Mabinda Devi membuat satu perayaan dihadiri teman-teman dekat. Momen ultah kali ini menjadi istimewa, karena dara yang sesaat lagi akan meninggalkan bangku SMP ini mengumumkan “Tiang Nu Single”.

Ya, lewat satu lagu pop Bali modern yang ceria, Mabinda mengungkapkan perasaannya itu. Bagaimana seorang dara yang tertarik dan akhirnya dekat dengan seorang cowok, namun si cowok tak kunjung mengungkapkan perasaannya. Hingga ia pun menegaskan, kalau memang mau kenalan, bilang duluan. Kalau suka dan jatuh cinta, kenapa tidak diungkapkan saja? Tiang nak nu single tonden ngelah pasangan, lampu hijau di hatin tiange.

“Sejak awal disodori lagu ini, saya sudah suka nadanya,” kata Mabinda.

Ini menjadi single ke-2 yang dirilis Mabinda setelah “Bali Kedas Sampah Plastik” yang terangkum di album Bali Kumara #2. Sesuai dengan usianya yang sudah beranjak remaja, tema lagunya pun kali ini dibuat berbeda dan disesuaikan dengan anak seusianya.

Menurut I Gusti Made Subasga, sang ayah yang bertindak sebagai produser, ia sengaja meminta kepada Dek Artha agar dibuatkan lagu yang kekinian, cocok untuk anak milenial. Ada tiga bahasa yang dimunculkan, yakni Bahasa Bali, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Selain itu juga soal tema lagu ‘dipesan’ secara khusus. “Ya, intinya hingga sekarang masih ada prinsip yang dipegang teguh, urusan suka atau cinta, cewek tidak akan mengungkapkan terlebih dahulu,” ujarnya.

Dijelaskan, ide menggarap lagu “Tiang Nu Single” sudah muncul setelah kelar peluncuran album Bali Kumara #7. Proses penggarapan sudah dimulai Agustus tahun lalu. Namun mengingat kondisi pandemi, karya ini masih disimpan sembari merencanakan peluncuran. Setelah situasi mulai kondusif, barulah lagu berikut video klip yang ditangani videographer Yasa Sega dirilis bertepatan dengan ulang tahun Mabinda.

Penyanyi bernama lengkap Gusti Ayu Nyoman Sri Mabinda Devi ini mulai serius menyanyi sejak masih duduk di bangku SD. Ia pun mengaku terjun ke bidang seni vokal karena memang minat sendiri, bukan desakan atau karena dipaksa orang tua. Bahkan awalnya ia sempat diarahkan ke bidang olahraga, namun siapa sangka bakatnya justru pada seni tarik suara.

Sempat menimba ilmu olah vokal di Purwarcaraka, awalnya ia memang lebih sering membawan lagu berbahasa Indonesia dan Inggris. Hingga kemudian bergabung di Sanggar Cresendo, barulah dara kelahiran 1 Juni 2006 ini mulai tertarik dengan lagu berbahasa Bali. Bungsu dari tiga bersaudara buah hati pasangan I Gusti Made Subasga dan Nengah Purihati ini pun mendapat kesempatan menjajal kemampuan dengan turut membawakan satu lagu di album Bali Kumara #7. (231)

Mabinda Devi

About the author