Ketika “Lelaki Alu” Kena Batunya

Bayu Nirwana

MENGHADAPI situasi seperti sekarang di mana warga disarankan lebih banyak berdiam di rumah gegara wabah virus Corona, banyak ide muncul yang bisa menjadi bahan lagu. Hal ini juga dimanfaatkan oleh Bayu Nirwana salah satu penyanyi lagu pop Bali yang baru saja merilis lagu berjudul “Alu Kapok”.

Menurut Bayu, lagu yang diciptakan Dewa ini sesuai dengan situasi saat ini, di tengah imbauan stay at home. Ada cerita lucu tentang ‘lelaki buaya’ dan ‘lelaki alu’ yang sama-sama suka tergoda hijaunya rumput tetangga. Namun karena situasi sekarang tidak boleh keluar rumah maka semuanya pada kapok alias introspeksi diri, gegara perbuatan mereka gagal total alias kepergok dan mereka pun kena batunya.

“Ide untuk menggarap lagu ini muncul setelah melihat fenomena di masyarakat luas dan media sosial. Banyak sekali berita tentang prahara rumah tangga bahkan berujung petaka. Jadi lewat lagu ini saya mencoba menyampaikan sindiran sekaligus pesan moral agar siapapun hindari melakukan hal-hal yang tidak benar dan selalu setia dalam menjaga keutuhan rumah tangga,” jelas Bayu Nirwana.

Meskipun situasi saat ini kurang memungkinkan, namun Bayu Nirwana berupaya menyelesaikan seluruh proses rekaman dan pembuatan video klip sebisa mungkin. Karenanya proses rekaman yang ditangani Dek Artha dan video klip yang digarap Yasa Sega dapat diselesaikan dengan baik dan dirilis bersamaan sesuai rencana.

Sebelum “Alu “Kapok”, Bayu Nirwana dikenal penggemar lagu pop Bali lewat lagu Mesaput Pipis, Ibu Bidan, Cara Cicing Berung juga duet Legu Gembrong bersama Shanty Devi dan duet Pengecasan bersama Ayu Widyastuti. Penyanyi kelahiran Singaraja yang dibesarkan di Desa Pujungan Pupuan ini ini mulai merintis kiprah di belantika musik dengan membentuk grup band indie di awal tahun 2000. Sempat merilis album berjudul Gengsi. namun tidak berlanjut dengan baik karena kondisi pada waktu itu.

Selepas dari band, Bayu mencoba bersolo karir dengan menyanyi di berbagai acara. Hingga tahun 2012 bertemu Shanti Devy dan mencoba untuk rekaman lagi hingga muncul duet Legu Gembrong yang lumayan sukses. (231)

About the author