Setahun Menunggu “Hidup Sederhana”

FUGRUP band lagu berbahasa Bali, Four United (FU), kembali menampilkan karya baru. Sebuah lagu berjudul “Hidup Sederhana” diluncurkan secara resmi Rabu (23/10) malam. Sejatinya lagu pop akustik sederhana ini sudah ada sejak setahun lalu, namun aransemen musik dan proses rekaman baru bisa diselesaikan tiga bulan lalu.

Menurut Saraff, vokalis FU, upaya merilis single menjadi cara bagi bandnya untuk menjaga eksistensi sekaligus dapat terus menampilkan karya baru di blantika musik Bali. “Ya tentu saja kami berharap lagu ini dapat diterima penggemar lagu Bali, seperti karya kami sebelumnya,” ujarnya.

Sebelum ini, FU sukses memikat penggemar lagu Bali dengan single “Gelahang Adi” yang dirilis akhir 2017. Hingga berita ini dibuat, “Gelahang Adi” sudah mencapai viewer 2 juta lebih di channel Youtube. Tentu ini menjadi sukses tersendiri bagi band yang terbentuk 2009 ini. Bahkan melebih sukses “Sing Punyah Sing Mulih”, rilisan 2015 yang mencapai viewer 1 juta lebih

Jauh sebelumnya FU sudah mulai angkat nama sejak 2010 saat merilis mini album “Ampura Beli” dalam format CD audio. Album yang memuat lima lagi tersebut mendapat sambutan cukup bagus, sehingga FU semangat untuk terus berkarya. Hingga di tahun 2013 mereka merilis album penuh dengan format CD audio juga, dengan judul “Terima Bali”. Namun nama FU baru benar-benar memasyarakat saat lagu mereka “Sing Punyah Sing Mulih” dari album VCD berjudul “Coba” di tahun 2015 mendapat respons memuaskan. Dari Sembilan lagu di album ini, memang “Sing Punyah Sing Mulih” yang paling banyak digemari.

Four United yang dimaknai sebagai “berempat selalu berkarya”, terbentuk dari keinginan para personelnya membuat sebuah karya seni dalam bentuk lagu Bali. Kreativitas ini dipandang positif sekaligus turut membanggakan keluarga maupun teman-teman. Saat dibentuk 29 Juli 2009 band ini didukung Saraff (vokal), Bayu Andika (drum), Wira (gitar), dan Deedok (bass). Selepas Deedok, saat ini posisi bass diisi session player, Joni. Untuk rekaman terbaru “Hidup Sederhana”, FU sekali lagu mengajak Sri Launtuk mengisi vokal latar. (231)

 

About the author