DARI lima personel Antrabez, dua orang di antaranya, Febri (vokal) dan Daus (drum) sudah bisa menghirup dunia luar, menjalani pembebasan bersyarat. Sementara tiga personel lain, Octav (gitar, vokal), Riva (gitar), dan Ronald (keyboard) masih menjalani sedikit lagi sisa masa tahanan. Meskipun ada di dua tempat yang berbeda, dengan upaya sedemikian rupa dari sang produser dan setelah melalui prosedur administrasi yang cukup ketat, seluruhnya masih tetap bisa bertemu untuk latihan, rekaman, dan manggung. Berbicara mengenai “No Limit”, album ke-2 Antrabez, mybalimusic.com sempat mewawancarai tiga personel Antrabez yang masih berada di terali besi. Berikut kutipannya.
Apa yang membuat kalian semangat berkarya untuk album ke-2 ini?
Ronald : Karena saya merasa sudah diberikan kesempatan untuk bisa berkarya dengan hati dan rasa.
Rifa : Bagi saya pribadi, mau album ke berapa pun, saya tetap bersemangat karena saya cinta musik. Semua bersemangat karena memang kami cinta akan seni terutama seni musik.
Octav : Saya sependapat dengan teman-teman di Antrabez lainnya. Lain dari itu saya pribadi ingin tetap bisa berkarya dan tetap eksis dalam dunia seni terutama seni musik.
Hal apa saja yang kalian rasakan berbeda dari album ke-2 dibandingkan yang sebelumnya?
Rifa : Yang pertama, sudah jelas proses pengerjaannya lebih lama dan lebih rumit. Namun demikian untuk album ke-2 ini saya merasa jauh lebih bisa explore untuk sound dan feel lagu per lagu yang ada di album ke-2 ini.
Ronald : Bagi saya yang pali berkesan untuk album ke-2 ini ya karena kami diberi kesempatan merilis, memperkenalkan ini di luar Lapas, sehingga masyarakat luas bisa lebih mengenal karya-karya di album kami. Untuk itu saya pribadi sangat berterima kasih karena sudah sangat di-support banyak pihak, terutama kalangan musisi dan seniman.
Octav : Saya rasakan jelas sekali album ke-2 ini sangat berbeda sekali dari album pertama Antrabez. Di album ini, dari segi musik, lirik, dan lainnya, sangat mencerminkan, mewakili jiwa dan kejujuran hati saya. Namun bukan berarti di album pertama saya tidak memakai jiwa dan hati di setiap sentuhan notasi juga lirik lagunya. Tapi yang saya rasakan untuk album ke-2 lebih terasa kejujuran jiwa dan hati saudara-saudara saya di Antrabez yang sungguh-sungguh merealisasikan karya ini. Jadi hasilnya inilah karya yang sangat original dari kami.
Apa yang kalian cari, yang ingin kalian capai dari rilis album ke-2 ini?
Rifa : Saya punya harapan, musik kami bisa diterima tidak hanya secara nasional tapi juga lebih mendunia.
Ronald : Semoga karya di album ke-2 ini bisa lebih sukses dan lebih baik dari album pertama.
Octav : Saya berharap sekali album ke-2 ini bisa menjadi album sepanjang masa, hehehe …. Tentunya juga bisa menginspirasi banyak kalangan masyarakat umum. Selain itu kami berharap kelak ada yang bisa menjadi penerus kami untuk membuat karya-karya yang jujur, tidak hanya pandai menjiplak karya-karya yang sudah ada. (231)
