De Diandana tak Grogi Lagi di “Utang Semaya”

Dian1
De Diandana

BERTEMU dan bekerjasama dengan “senior” di kancah lagu pop Bali menjadi kebanggaan tersendiri bagi kebanyakan penyanyi pendatang baru. Ini pula yang dirasakan De Diandana yang sejak kecil menggemari lagu-lagu ciptaan Mang Raka, akhirnya bertemu sang idola, malah kemudian dibantu membuat lagu dan rekaman. Hasilnya, lagu “Utang Semaya” yang baru saja dirilis dalam album kompilasi format VCD. Penyanyi asal Gunaksa, Klungkung ini pun mengaku tidak grogi lagi untuk rekamannya kali ini.

“Kalau dibandingkan dengan proses rekaman saya sebelumnya, yang berbeda sekarang jelas soal kesiapan mental. Dulu saya masih sering grogi sehingga saat rekaman harus mengulang beberapa kali. Tapi sekarang tidak grogi lagi, malah jadi terbiasa dan bisa menikmati setiap proses untuk mendapatkan hasil terbaik,” tutur De Diandama kepada mybalimusic.com.

Diakui, banyak kendala dalam mewujudkan rekaman kali ini. Namun penyanyi bernama lengkap Kade Dian Sumarianingsih ini memaklumi karena merasa diri masih tergolong pendatang baru di blantika musik pop Bali,belum banyak punya pengalaman, dan menyanyi pun hanya berbekal hobi. Semua berawal dari keinginannya untuk bertemu dengan maestro pencipta lagu Mang Raka, karena sejak kecil Dian suka dengan lagu Bali terutama ciptaannya. Kesempatan itu datang saat ia bergabung dalam kelompk fans radio dan bertemu dengan Mang Raka.

“Sebetulnya tak pernah terbayang di benak saya untuk menjadi penyanyi bali karena awalnya saya memang tak bisa menyanyi, tidak tahu teknik vokal, hingga bli Mang Raka yang menuntun dan mengajari saya, walau jujur awalnya masih ragu dengan kemampuan saya sendiri,” cerita penyanyi kelahiran 28 tahun silam ini.

Alhasil, Mang Raka kemudian memberikannya lagu “Pesisi Lebih” dan “Dot Ngamik” yang sudah dirilis beberapa bulan lalu. Melihat keberhasilan dua lagu itu, sekali lagi Mang Raka menciptakan lagu “Utang Semaya” untuk rekaman terbaru berdasarkan cerita De Diandana bersama sang suami.

Album “Utang Semaya” yang dirilis di bawah bendera Diandana Pro tak hanya diisi De Diandana, namun juga ada dua pendatang baru, Yogi Swara, De Rama dan Mang Chabe. Proses penggarapannya selain melibatkan Mang Raka juga pencipta lagu Putu Bejo, videographer Yasa Sega dan Andira Crearif, sedangkan proses rekaman dan aransemen musik ditangani Dek Artha. Selain “Utang Semaya”, juga ada lagu “Malaikat Tresna”, “Setate Cemburu”, “Cenik Kenceng”, “Penganten Muda”, “Sing Bani”, “Tresna Pesisi Lebih”, “Kuang Anget”, dan “Sesuluh Tresna”. Empat di antaranya sudah dirilis terlebih dahulu sebagai single dari masing-masing penyanyi. (231)

Dian 2
De Diandana bersama De Rama, Mang Yogi Swara, dan Mang Chabe

About the author